Links

Web Stats

    Page Views   Page View

    Visitors   50031 Hit Pengunjung

    Visitor Online   2 Pengunjung Online

PSE research group kirimkan mahasiswa ke Kyushu University, Japan

21 Oktober 2012

     Satu lagi mahasiswa yang tergabung dalam PSE research group (PSErg) berhasil mendapatkan beasiswa untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa di Kyushu University, Japan. Setiap tahun Kyushu University memberikan kesempatan kepada 6-8 mahasiswa diseluruh perguruan tinggi dunia untuk belajar di Kyushu University selama tiga bulan. Kali ini mahasiswa PSErg, Zayda Faizah Zahara mendapat kesempatan untuk melakukan penelitian di Kyushu University, demikian disampaikan oleh Prof. Arief Budiman koordinator PSErg belum lama ini. “Zayda yang tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2008 ini akan berada di Mineral processing, Recycling and Environmental remediation laboratory (MRE lab) dibawah bimbingan Prof. Tyuyoshi Hirajima”, ungkap Arief.

      Dalam surat elektroniknya, Zayda yang telah berada di Kyushu University sejak awal Oktober 2012 ini membeberkan bahwa selama tiga bulan di Jepang dia akan mempelajari karakteristik katalis padat untuk pengembangan biodiesel. “Selama beberapa tahun belakangan ini PSErg telah berhasil mengembangkan katalis padat dari limbah biomassa. Katalis padat tersebut sudah diujicobakan pada beberapa reaksi termasuk pada reaksi biodiesel. Selama di Kyushu University kami akan mempelajari karakteristik katalis padat untuk sintesa biodiesel”, papar Zayda.  

      Ditambahkan oleh Zayda bahwa penggantian katalis padat dari katalis cair pada proses biodiesel menjadi hal yang sangat mendesak dilakukan. Hal ini mengingat penggunaan katalis cair pada proses biodiesel menyisakan problem untuk membuang sisa katalisnya, alias tidak ramah dengan lingkungan. Sementara itu, penggunaan katalis padat sangat ramah lingkungan, imbuh Zayda.

       Diakhir emailnya, Zayda menambahkan bahwa belajar di Kyushu University sangat menyenangkan. Suasana di kampus sarat dengan aktifitas akademis yang tinggi. Di tahun 2012 ini di laboratorium MRE sudah mempublikasikan sepuluh paper di jurnal internasional. “Kondisi inilah yang memicu kami untuk belajar lebih intens”, kata Zayda. Walaupun setiap hari disibukkan dengan penelitian di laboratorium, namun kami tetap menyempatkan diri untuk jalan-jalan diseputar Kyushu, pungkas Zayda yang akan kembali ke UGM pada akhir Desember 2012.