Wanodya Asri Kawentar
27 Desember 2011
Program Studi Magister Teknik Sistem, FT-UGM
Judul Penelitian
Optimalisasi produksi biodiesel dari minyak jelantah (second-used cooking oil).
Outline Penelitian:
Minyak goreng bekas merupakan minyak yang berasal dari sisa minyak penggorengan bahan makanan. Penelitian untuk mengkonversi minyak goreng bekas menjadi biodiesel telah banyak dilakukan, namun selama ini penelitian hanya berkisar pada bahan baku minyak goreng bekas yang berasal dari restoran, yang hanya dipakai untuk 3 sampai 4 kali proses penggorengan. Jenis minyak goreng bekas ini kemudian yang disebut sebagai first used cooking oil. Sedangkan minyak goreng bekas yang berasal dari pedagang-pedagang pinggir jalan disebut sebagai second-used cooking oil karena mereka menggunakan minyak goreng bekas dari restoran-restoran.
Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui kondisi operasi yang optimum dari proses produksi minyak goreng bekas (second-used cooking oil) menjadi biodiesel dengan metode esterifikasi dan transesterifikasi. Asam sulfat digunakan pada tahap esterifikasi sebagai katalis asam, sedangkan KOH digunakan pada tahap transesterifikasi sebagai katalis basa. Parameter yang di uji adalah waktu, suhu, perbandingan pereaksi, dan persen katalis pada tahap esterifikasi dan transesterifikasi. Dengan adanya pemanfaatan minyak goreng bekas (second-used cooking oil) menjadi biodiesel ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pemanfaatan limbah yang menguntungkan.