Inovasi teknologi proses produksi hasil hutan non-kayu menjadi produk turunannya
5 January 2011
Pengolahan getah pinus
Jenis pohon pinus yang tumbuh di hutan di Indonesia adalah jenis pinus merkusii. Getah pinus yang dikumpulkan oleh masyarakat disekitar hutan dimurnikan dengan distilasi vakum sehingga dihasilkan gondorukem (gum rosin) dan terpentin. Sampai saat ini produk terpentin sebagian kecil digunakan sebagai pelarut cat, pencampur minyak kayu putih dll dan sebagian besar langsung dijual ke luar negeri bersama gondorukem tanpa dilakukan pemrosesan labih lanjut. Oleh karenanya perlu dilakukan upaya menaikkan nilai jual dengan cara mengolah terpentin dan gondorukem menjadi produk turunannya.
Terpentin dan turunannya.
Terpentin yang dihasilkan dari PGT ( pabrik gondorukem dan terpentin) sebagian besar mengandung α-pinene, δ-3-carene, dan senyawa lain. Banyak sekali peluang untuk melakukan inovasi teknologi proses yang mengolah terpentin menjadi produk turunannya, seperti terpineol, borneol, menthol dll.
Gondorukem (gum rosin) dan turunannya.
Gondorukem merupakan resin alami yang diperoleh dari distilasi getah pinus. Tampilan fisiknya berupa padatan rapuh yang berbau sedikit harum, bertampak transparan sampai agak suram, dan pecahan-pecahannya tampak seperti gelas. Bahan kimia alami ini dapat dimodifikasi dengan berbagai cara untuk menghasilkan resin yang komposisi dan sifatnya beraneka ragam. Ada tiga macam jenis gondorukem: gondorukem getah (produk bawah distillasi vakum getah pinus), gondorukem kayu (diekstraksi dari tatahan tunggul pinus) dan gondorukem tall-oil (diisolasi dengan asidifikasi lindi hitam pembuburan-kraft kayu pinus).
Topik yang sudah dan sedang dikerjakan.
1. Pengembangan hasil hutan non-kayu (terpentin) menjadi senyawa obat (α-terpineol).
Sumber dana : Hibah Publikasi Internasional (Dikti)
2. Isolasi α-pinene dari terpentin.
Pertner : PT Perhutani Anugerah Kimia.
Sumber dana : Insentif Ristek.
3. Sintesai α-terpineol sebagai terapi kanker dari α-pinene.
Pertner : PT Perhutani Anugerah Kimia.
Sumber dana : Insentif Ristek.
Topik yang akan dikembangkan.
- Pengembangan biopestisida dari δ-3-carene.
- Pengembangan borneol dari α-pinene.
- Sintesa menthol sebagai bahan anestesi lokal dari α-pinene.
- Sintesa champora sebagai bahan anti-iritan dan anti-pruriginosa (menghilangkan rangsang gatal) dari α-pinene.
- Pembuatan marine paint (rosin phenolic acid) dari gum rosin.
- Pengembangan stabilized laser printer ink dari gum rosin.