Links

Web Stats

    Page Views   Page View

    Visitors   50064 Hit Pengunjung

    Visitor Online   2 Pengunjung Online

Galuh Pinayungan – Yano Pradana

27 Desember 2011

Program S1, Teknik Kimia, FT-UGM

 Judul tugas akhir:

Pra-rancangan Pabrik Oli dari Oli Bekas dengan Interline Process

 

Outline:

Inovasi teknologi pembuatan oli dari oli bekas secara kontinyu dapat dilakukan dengan teknologi Interline Process. Interline process merupakan proses daur ulang minyak pelumas bekas berdasarkan pada proses ekstraksi superkritis menggunakan pelarut sebelum proses distilasi atmosferik. Pada proses ekstraksi, pelarut (biasanya menggunakan pelarut propana) digunakan untuk menghilangkan sebagian besar senyawa aditif pada minyak pelumas bekas. Proses ini menghasilkan beberapa kelompok senyawa, yaitu aspal, padatan tersuspensi dan minyak yang mengandung pelarut. Aspal dan padatan tersuspensi merupakan residu dari proses ekstraksi menggunakan pelarut. Sedangkan minyak yang mengandung pelarut akan dilakukan proses oil-solvent separation untuk memisahkan minyak dengan pelarut. Pelarut hasil proses oil-solvent separation akan dilakukan treatment tertentu untuk dipakai kembali (recycle) sebagai pelarut dalam proses ekstraksi. Kemudian, campuran komponen dasar minyak pelumas didistilasi atmosferik yang dilanjutkan dengan proses distilasi vakum untuk memisahkan hidrokarbon fraksi ringan sebagai produk bahan bakar, produk minyak pelumas, dan residu.

Keutamaan dari proses Interline adalah alat tidak mudah terkorosi karena tidak menggunakan asam saat treatment, tidak memakai proses hydrotreating karena hasil minyak pelumas sudah cukup baik. Sedangkan kelemahan dari proses Interline adalah minyak pelumas yang dihasilkan tidak sebaik minyak pelumas yang diproses secara hydrotreating.