Links

Web Stats

    Page Views   Page View

    Visitors   46279 Hit Pengunjung

    Visitor Online   1 Pengunjung Online

Berita

Mahasiswa PSErg presentasikan lima paper pada seminar internasional…

12 Oktober 2013 - 13:30

   Kamis 10 Oktober 2013 bertempat di Aula Timur Kampus ITB, Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri menyelenggarakan kegiatan International Seminar on Biorenewable Resource Utilization for Energy Chemical and Materials (BioEnChe 2013). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan diisi oleh para professor dan peneliti dari berbagai universitas dalam dan luar negeri.

     Hari pertama seminar diisi oleh Prof. Dr. Gunther Kolb dari Institut fur Mikrotechnik Mainz, Germany. Presentasi kedua dilanjutkan oleh Dr. Hyung Keun Song dari Korea Institute of Science and Technology (KIST) kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi dr Prof. Dr. Tatang Hernas dari Institut Teknologi Industri (ITB). Dalam seminar ini dibahas teknologi-teknologi terbaru di bidang kimia yang berkembang saat ini, diberbagai negara maju maupun negara berkembang saling berlomba mengembangkan teknologinya, khususnya tentang bioenergy and biorenewable resources utilization technology. Di hari kedua seminar, presentasi diisi oleh Prof. Dr. Kunio Yoshikawa dari Tokyo Institute of Technology (TIT), Japan. Kemudian untuk Sesi presentasi kedua oleh Prof. Dr. Mohammad nazri bin Mohd Ja’afar dari Universiti Teknologi Malaysia.

     Pada kesempatan seminar ini, mahasiswa S1, S2 dan S3 yang tergabung dalam Process System Engineering research group (PSErg) JTK UGM juga mempresentasikan hasil penelitiannya. Ada lima paper yang dipresentasikan. Ade Kurniawan memperesentasikan paper yang berjudul: “The Effect of Pre-Washing Step Using CaO in Biodiesel Dry Washing using Rice Husk Ash Adsorbent“ dan Putri Restu Dewati mempresentasikan paper: “Biodiesel from Low-cost Feedstock and Renewable Resource“. Sementara itu, Ratna Dewi Kusumaningtyas mempresentasikan paper: “A Kinetics Study of Fatty Acid Esterification over Sulfated Zeolite-Zirconium Catalyst for Biodiesel Production“. Dan Yano Surya Pradana serta Febri Rahaningrum mempresentasikan paper: “Synthesis of biodiesel using carbon based-solid catalyst”. Disamping itu, Arif Hidayat juga menyiapkan paper yang berjudul: “Preparation and Characteristics of Bio-oil from Nannochloropsis sp. and Tetraselmis as A Sustainable Energy Source“. 

Ayu dapat beasiswa untuk penelitian di Kyushu University, Jepang

28 Desember 2013 - 13:36

       Nama lengkapnya Ni’mah Ayu Lestari. Mahasiswa yang tergabung dalam Process System Engineering research group (PSErg) ini berhasil mendapat besiswa Friendship Scholarship untuk belajar di Kyushu University selama tiga bulan dari bulan September sampai Desember 2013.  Ayu, demikian ia disapa, merupakan mahasiswa ke lima PSErg yang mendapatkan beasiswa pada kurun waktu dua tahun terakhir. Dia akan belajar tentang pirolisis limbah biomassa menjadi bahan energi terbarukan. “Selama di Kyushu University saya akan belajar tentang bagaimana mengubah limbah biomassa menjadi bio-oil. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia khususnya Kalimantan, limbah biomassa sangat melimpah. Setelah ditebang kayu Kalimantan, biasanya hanya sekitar 30-40 persen saja yang dimanfaatkan untuk pembuatan furniture ataupun bahan pembuatan perabot rumah. Sedangkan sisanya dibuang begitu saja di area hutan”, beber Ayu. Limbah biomassa mempunyai potensi untuk diubah menjadi bio-oil dengan cara proses pirolisis. Setelah terbentuk bio-oil, minyak yang berwarna hitam ini dapat dibuat menjadi bio-gasoline dan bio-solar dengan proses perengkahan, tambah Ayu. Sehingga limbah biomassa yang tercecer begitu banyak di Pulau Kalimantan sebenarnya mempunyai potensi untuk diubah menjadi energi terbarukan.

        Sementara itu, Prof. Arief Budiman juga mendapat kesempatan untuk mengunjungi Tokyo Institute of Technology (TITech), Jepang. Kunjungannya kali ini dalam rangka mempererat kerjasama antara PSErg UGM dengan Catalyst and Process System (CPSrg) research group TITech yang dikomandani oleh Prof. Hirofumi Hinode. Seperti yang disampaikan oleh Arief bahwa empat tahun terakhir ini, PSErg dan CPSrg telah berhasil mengembangkan katalis padat berbasis limbah biomassa untuk memproduksi biodiesel. “Katalis padat yang kami kembangkan mempunyai kelebihan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan katalis cair. Disamping itu, dengan pemakaian katalis padat ini, tidak diperlukan proses tambahan untuk mengolah limbah biodiesel”, jelas Arief. Kujungan singkat selama dua inggu sejak 23 September sampai 5 Oktober 2013 telah membuahkan komitmen untuk mempererat kerjasama baik dibidang penelitian maupun pertukaran mahasiswa antara UGM dan TITech. 

Mahasiswa TiTECH belajar biodiesel di UGM

15 September 2013 - 16:10

Sebagai bentuk penguatan kerjasama UGM dengan Tokyo Institute of Technoloy (TiTECH), pada tanggal 10 September 2013 Prof. Kunio Yoshikawa mengunjungi kembali Jurusan Teknik Kimia, FT UGM. Pada kunjungan kali ini, Prof. Yoshikawa memberikan supervisi kepada tiga mahasiswa program doktoral yang ada di PSE research group (PSErg). Ke tiga mahasiswa tersebut akan melakukan penelitian untuk disertasinya dengan tema integrated autothermal process (IAP) for biomass to energy.

      Ada tiga proses yang terlibat didalam IAP technology, yang meliputi proses produksi bio-oil dengan proses pirolisis, proses produksi bio-gasoline & bio-kerosene dengan proses perengkahan. Kedua proses ini membutuhkan panas yang besar yang disuplai dari proses oksidasi parsial dari biomassa. Sehingga secara garis besar proses konversi biomassa menjadi energi tidak memerlukan tambahan energi dari luar.

     Diawal presentasi Daniyanto menyampaikan inovasi teknologi oksidasi parsial dari biomassa yang akan dikembangkan. “Sebelum proses oksidasi parsial dari biomassa, akan dilakukan perlakuan awal berupa torrefaction.  Yaitu proses pemanasan awal pada kisaran suhu 200-300 C dengan maksud agar kualitas biomassa menjadi lebih dalam menghasilkan energi”, kata Daniyanto. “Hasil pengembangan teknologi ini, nantinya akan diaplikasikan pada beberapa pabrik gula di Indonesia”, imbuh Daniyanto yang berstatus sebagai karya siswa program doktoral dari Lembaga Pendidikan Perkebunan Yogyakarta.

     Sementara itu Sunarno, mahasiswa S3 dari UNRI mempresentasikan penelitiannya tentang teknologi perengkahan bio-oil menjadi bio-gasoline dan bio-kerosene. Dan Doni Wicakso mempresentasikan teknologi upgrading batu bara muda Indonesia dengan proses integrated pyrolysis-tar decomposition hanya dengan satu unit alat. “Teknologi yang kami kembangkan merupakan teknologi yang efisien dalam proses upgrading batu bara. Dengan aplikasi teknologi yang akan dipakai dalam industri bajaini, diharapkan akan terjadi pengurangan kebutuhan energi yang signifikan”, ungkap Doni yang bertatus karyasiswa S3 dari UNLAM, Samarinda.

        Sementara itu, mahasiswa TiTECH, Lihao Chen yang akan belajar di PSErg selama 2 bulan juga melakukan presentasi terkait rencana penelitiannya. Disampaikan bahwa selama bulan September-Oktober 2013, Chen akan belajar tentang pembuatan katalis padat untuk biodiesel. “ I hope I have fruitfull results, especially in biodiesel technology during my stay in UGM”, ungkap Chen diakhir presentasinya.

        Setelah acara selesai, Prof Yoshikawa bersama dengan Prof. Arief Budiman dan beberapa mahasiswa dari PSErg makan siang bersama di RM Bumbu Desa. 

Seminar Nasional Energi Baru Terbarukan 2013

2 Juli 2013 - 21:01

Kementerian Riset dan Teknologi bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) menyelenggara Seminar Nasional Energi Baru dan Terbarukan, Seminar dirangkai dengan Pameran Energi Baru dan Terbarukan. Rangkaian ancara ini berlangsung di Hotel “A” Banjarmasin, 19-21 Mei 2013. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2013 yang bertema Teknologi untuk Kemajuan Bangsa. Kegiatan seminar dan pameran di Banjarmasin didukung pula oleh LEN dan PT ADARO.

Seminar dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Unlam, Prof Dr Sutarto Hadi. Pak Sutarto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kementeriaan Riset dan Teknologi yang telah memberikan dukungan terhadap berbagai kegiatan ilmiah yang dilaksanakan di Unlam. Dalam sambutannya Sutarto juga menggarisbawahi pentingnya seminar ini mengingat berbagai persoalan kelangkaan energi yang melanda berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan. Ia mengkhawatirkan persoalan ini dapat menjadi sumber disintegrasi bangsa.

Setelah pembukaan oleh Purek IV Unlam, Menteri Riset dan Teknologi RI menjadi pembicara kunci. Menristek Prof Dr Gusti Muhammad Hatta menekankan pentingnya kemandirian energi untuk kesejahteraan masyarakat. Pak Menteri mengingatkan bahwa energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batubara akan segera habis dalam beberapa tahun ke depan, sehingga diperlukan energi alternatif. Indonesia harus segera mengembangkan energi baru dan terbarukan untuk menjamin pasokan energi. Berbagai pengembangkan yang telah dilakukan Kementerian Riset dan Teknologi di berbagai daerah menunjukkan besarnya potensi energi terbarukan, seperti angin dan energi surya. Selain itu, keberadaan pembangkit energi di daerah dapat mendorong ekonomi masyarakat yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan.

Selain Menristek sebagai pembica kunci, pembicara lainnya adalah Dr Agus R Hoetman, MT, Deputi Bidang Jaringan Iptek, Kemristek; Prof Dr Arief Budiman, Pusat Studi Energi, UGM; Dr Zulkifli Halim, staf ahli Menristek; Prof Dr Udiansyah, Anggota Dewan Riset Nasional dari Unlam;  Ir Agus Iswanto MSc dari Lembaga Elektronika Nasional (LEN); Ir Yuddy Setyo Wicaksono, MT, General Manager PT PLN Wil Kalsel; serta Drs Momon Sadiyatmo dan Prakoso, Asisten Deputi Iptek Masyarakat.

Keterangan foto:

Panel, dari kiri ke kanan: Dr Zulkifli Halim, Prof Dr Arief Budiman, Prof Dr Sutarto Hadi, dan Dr Agus R Hoetman, MT