Mahasiswa
Mahasiswa S3, Prodi Teknik Kimia, UGM
- Ratna Dewi Kusumaningtyas (lulus)
- Zahrul Mufrodi (lulus)
- Arif Hidayat
- Heny Dewajani
- Diana
- Daniyanto
- Doni Rahmat Wicakso
- Sunarno
Mahasiswa S2, Prodi Teknik Kimia UGM
- Tya Indah Arifta (lulus Juli 2011)
- Yuli Ristianingsih (lulus Oktober 2011)
- Daniyanto (lulus)
- Dyah Retno Sawitri (lulus)
- Putri Restu Dewati (lulus)
- Ade Kurniawan (lulus)
- Masduki (lulus)
- Yano Surya Pradana (lulus)
- Sulthoni Mukhlis Kurniawan (lulus)
- Retno Renggani (lulus)
- Mitha Puspita (lulus)
Mahasiswa S2, Prodi Biomedis, Fakultas Kedokteran UGM
- Puguh Indrasetiawan
- Rasuane Noor
Mahasiswa S2, Prodi Ilmu Komputer, UGM
- Ardhi Wicaksono
Mahasiswa S2, Prodi Magister Teknik Sistem UGM
- Wanodya Asri Kawentar (lulus)
- Prima Asmara Sejati (lulus)
Mahasiswa S1, Prodi Teknik Kimia UGM
- Gilang Aswardian – Ayu Apriyanti (lulus November 2011)
- Alita Lelyana (lulus November 2011)
- Daniar Rianawati (lulus November 2011)
- Wahyu Widiantara – Widayati Purwaningsih (lulus Pebruari 2011)
- Alvin Gita Raharja-Putranda Yeremia Tumewu (lulus Agustus 2011)
- Priasto S Prasojo (lulus)
- Nur Widiarto Setiaji (lulus)
- Galuh Pinayungan (lulus)
- Nuri Narulita - Zayda Faizah Zahra (lulus)
- Septian Arief Nur Rahman (lulus)
- Nur Rochim – Hafid Sahli Mukaffa (lulus)
- Galuh Pinayungan – Yano Pradana (lulus)
Disamping mahasiswa, PSE research group, mempunyai supporting staff yaitu:
- Sutaryo
Yuli Ristianingsih
27 Desember 2011 - 01:06
Program Studi S2, Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Judul Penelitian
Studi Kinetika Transfer Massa Pada Proses Degumming Asam Crude Palm Oil (CPO) dengan Menggunakan Asam Fosfat
Outline:
Minyak sawit kasar (CPO) mengandung sejumlah kecil impuritas seperti asam lemak bebas (FFA), komponen bukan lemak yang secara umum disebut sebagai “gum” atau senyawa fosfolipid, pigmen warna, sterol, tokoferol, waxes, hidrokarbon, dll. Senyawa fosfolipid merupakan komponen impuritas utama yang harus dipisahkan dari minyak kasar melalui proses degumming. Senyawa fosfolipid yang terkandung dalam minyak kasar harus dipisahkan karena bisa menyebabkan minyak menjadi gelab (atau berwarna coklat tua) pada proses pemurnian selanjutnya seperti bleaching, hydrogenasi dan deodorisasi. Senyawa fosfolipid juga dapat mengurangi stabilitas oksidasi pada pemurnian minyak dan mengganggu pada proses pembuatan biodisel. Senyawa fosfolipid dipisahkan selama proses dengan berbagai mekanisme proses degumming. Proses degumming yang sering digunakan adalah hidrasi dengan air (degumming air), dengan penambahan asam (degumming asam) atau gabungan dari keduanya, kemudian dilanjutkan dengan sentrifugasi (untuk memudahkan pengendapan gum) atau dengan adsorbsi dan penyaringan.
Putri Restu Dewati
27 Desember 2011 - 08:19
Program Studi S2, Teknik Kimia, FT-UGM
Judul penelitian:
Pembuatan Metil Ester Sulfonat (MES) dari Minyak Jarak Pagar Sebagai Surfaktan pada Proses EOR (Enhanched Oil Recovery)
Outline Penelitian:
Sumur minyak di Indonesia rata-rata tergolong dalam sumur tua. Teknologi dalam pengambilan minyak bumi yang ada sekarang masih belum optimal dalam mengeksploitasi potensi minyak bumi tersebut. Hanya sekitar 15% nya saja dari Oil In Place (kandungan minyak dalam tanah) yang terambil dengan metode primer, 34% metode sekunder dan 33% metode tersier.
Ade Kurniawan
27 Desember 2011 - 01:39
Program Studi S2, Teknik Kimia, FT-UGM
Topik Penelitian:
Purifikasi Biodiesel yang Eco-efficient dengan Adsorbent berbasis Limbah
Outline Penelitian:
Proses utama dalam produksi biodiesel adalah transesterifikasi trigliserida dengan methanol dan katalis KOH yang membentuk metil ester (biodiesel) dan gliserin. Setelah pemisahan gliserin, biodiesel masih memiliki zat pengotor berupa sisa methanol, katalis, dan gliserin sehingga masih diperlukan proses purifikasi lebih lanjut untuk mendapatkan biodiesel yang memenuhi standar.
Masduki
29 Desember 2011 - 17:06
Mahasiswa S2, Prodi Teknik Kimia, FT UGM
Judul penelitian:
Pembuatan biodiesel dari minyak kelapa sawit menggunakan surfaktan
Outline penelitian:
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang di olah dari lemak nabati ataupun lemak hewani. Di Indonesia biodiesel merupakan alternatif energy yang sangat berpotensi besar untuk dikembangkan mengingat sumberdaya hayati Indonesia yang sangat melimpah. Diantara sumber daya hayati yang sangat baik untuk digunakans sebagai bahan baku biodiesel di Indonesia adalah minyak kelapa sawit. Pembuatan biodiesel membutuhkan methanol dan katalis untuk mereaksikan trigliserida dalam minyak kelapa sawit untuk direaksikan menjadi ester alkil melalui reaksi transesterifikasi. Penggunaan methanol sebagai pereaksi dirasa perlu dikurangi mengingat methanol adalah juga merupakan sumber energi alternatif terbarukan. Untuk itu perlu dilakukan upaya untuk mengurangi pengggunaan methanol sebagai pereaksi . penambahan surfaktan diharapkan mampu mengurangi penggunaan methanol sebagai pereaksi dengan cara menurunkan teganagan antarmuka dari trigliserida dan methanol. Penambahan surfaktan juga diharapkan mampu membantu kinerja katalis sehingga dapat mengurangi penggunaan katalis dan meningkatkan konversi dengan waktu reaksi yang relatif lebih singkat